Kamis, 14 Januari 2016

11 April 2015

Riwayat gedung tenaga baru
Terima kasih mau menunggu. Saya cerita soal gedung saja dulu. Siapa sih yg nggak mau kantor dipinggir jalan. Pada saat yg bersamaan ada keinginan anak saya untuk belajar di jerman. Tentunya sebagai orang tua tidak ingin mengecewakan . syarat belajar ke jerman, harus bisa berbahasa jerman. Biaya sekolahnya sendiri gratis. Jadi saya katakan : Silahkan belajar ke Jerman asal lulus tes bahasa Jerman. Ternyata lulus Dan bisa berangkat. Tanah di klender total luasnya sekitar 440m2. Harga pada saat itu rp1juta permeter. Saya tanya kan bisa dibeli setengahnya. Ternyata bisa. Ahirnya saja jual Rumah terahir kami di Bandung. Pas untuk membayar setengah Dari Tanah di klender. Saat yg menegangkan ketika kami harus mengurus visa belajar ke Jerman. Ada aturan harus mempunyai deposito/rekening sekitar rp70juta saat itu sebagai jaminan. Sedangkan uang yg Ada hanya cukup utk melunasi pembelian Tanah. Sambil menunggu surat2 Tanah selesai, uang sisa dipakai untuk jaminan visa.
Hari penentuanpun Tiba. Menghadap kedutaan jerman. Didepan kami Ada pemilik beberapa kontrak2an rumah. Semua surat2 kontrak nya dibawa. Eh petugas kedutaan (keliatannya sih udah nenek2) tetap tidak menerima alasan penghasilan Dari kontrak an Dan memutusksn tabungan harus dibekukan alias TDK boleh diambil sebagai jaminan. Melihat hal INI kami hanya bisa berdoa. Kalau sampai dibekukan, sisa pembelian Tanah mau dibayar pakai APA?...... Daun pisang?
Ahirnya kami dipanggil. Ibu komisaris dengan pedenya mengeluarkan semua Surat Surat penunjukkan crewing agreement. Semua nya dgn prinsipal asing Dan dalam usd. Kalau tidak salah baru Ada dua. Qshipping Dan thome. Si nenek staff kedutaan tidak banyak bicara. Raut mukanya daftar daftar saja. Ibu komisaris tipikal IBU2 Indonesia terus saja bicara. Tahu tahu nggak hujan nggak angin...... Formulir dicap...... Langsung visa disetujui Dan tabungan tidak perlu ditahan. Kami langsung sujud syukur didepan loket kedutaan. Begitu Surat Tanah beres... Langsung kami lunasi. Sekali dayung 2 pulau terlampaui. INI salah satu keberkahan yg kami rasakan setelah naik haji.
....... Berkah berikutnya setelah bobo siang ya..........

Riwayat gedung tenaga baru bag.2
Anak sudah berangkat ke jerman. Tanah sepotong sudah terbeli. Dalam rangka mengurus imb kami baru tahu bahwa ternyata Tanah tersebut akan dipotong jalan. Waduh gimana nih. Beli nya Dari haji ya percaya saja. Biasanya kami begitu teliti. Ahirnya kami sadar. INI jalan terbaik. Mau nanti dibongkar terserah. Mungkin kalau bos diatas bisa bicara kaya kita.... " eh elo Koboy... Mau nyari Tanah murah pinggir jalan... Dimana lagi sejuta semeter . udah gua kasi yg terbaik kelees."
Tahun berikutnya, Tanah yg tinggal sepotong ditawarkan kembali. Kali INI kami sampaikan masalah status Tanah tersebut. Ahirnya deal jadi 800rb permeter. Kami berhasil mendapatkan Dana Dari bank untuk membeli sisa Tanah tersebut dengan kredit.
.....
Kapan kapan kita cerita jeger klender lawan p2k

Tidak ada komentar:

Posting Komentar